
Image by Racool_studio on Freepik
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai madu. Madu adalah minuman para penduduk surga kelak. Di dunia ini, madu memiliki khasiat kesehatan bagi manusia. Oleh karena itu, madu adalah minuman penduduk surga yang beberkah bagi kita.
Allah ﷻ dan Nabi ﷺ Menyatakan Madu adalah Obat
“…Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An Nahl: 69)
Nabi ﷺ juga bersabda:
“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy)” HR Al-Bukhari no. 5681
Oleh karena Allah ﷻ dan Nabi-Nya ﷺ yang langsung menjamin madu sebagai obat, maka, kita sebagai Muslimin wajib mempercayainya.
Kandungan Madu
Sebagian besar komposisi madu terdiri dari gula (80-85%), air (15-17%), dan protein (0,1-0,4%). Selain itu, madu mengandung berbagai enzim, asam organik, vitamin, mineral, dan komponen fenol. Warna madu yang beraneka ragam tergantung pada kandungan komponen fenol dan mineralnya. Oleh karena itu, madu termasuk ke dalam golongan pangan fungsional. Berdasarkan sumber tanamannya, para ahli menggolongkan madu menjadi monofloral dan multifloral.

Khasiat Madu bagi Kesehatan
Sebuah artikel ilmiah menyebutkan madu berkhasiat dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan metabolik, memperbaiki toleransi glukosa darah, radang mukosa akibat kemoterapi (mucositis), batuk anak, serta penyembuhan luka.
Dosis Konsumsi Madu yang Membawa Manfaat
Dosis yang efektif dan menunjukkan manfaat kesehatan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol pada orang yang sehat adalah sebanyak 70 gr per hari (2-3 sendok makan per hari). Sedangkan bagi penyandang diabetes adalah 20 gr per hari (1 sendok makan per hari). Penelitian tersebut juga menyebutkan dosis rata-rata yang cukup berkhasiat bagi kesehatan adalah 40 ± 30 gr per hari atau sekitar 1,3 ± gr/kgBB/hari dan untuk penggunaan luar (kulit) adalah 12,5 ± 10 gr selama 8 pekan. Bila kita mengonsumsi madu sebagai pengganti gula pemanis dengan madu yang direkomendasikan ahli, serta dalam batas pola makan yang sehat, Biiznillah, kita dapat merasakan khasiatnya.
Jenis Madu yang Direkomendasikan para Ahli
Adapun para ahli merekomendasikan madu dari jenis semanggi (clover), timi (jenis mint), teh-tehan, bunga-bungaan, eukaliptus, Lavender, dan Manuka yang belum melalui pemrosesan alias mentah.
MasyaaAllah!
Sumber lainnya:
- https://www.healthline.com/nutrition/is-honey-good-for-you#bottom-line